Senin, 19 Januari 2015

Lensa Anti Fatigue

Lensa antifatigue adalah lensa yang di design untuk pemakai kacamata yang berusia 20-45 tahun yang belum presbyopia, yang membutuhkan koreksi lensa minus, plus, cylinder ataupun normal.



















                                                                                                                                                   Apakah anda sering mengalami gejala seperti berikut:

                    *Penglihatan kabur
                    *Susah konsentrasi
                    *Sakit kepala
                    *Mata tegang
                    *Sakit pada mata



Kondisi tersebut bisa terjadi karena kelelahan pada mata anda.
Untuk itu salah satu solusinya adalah dengan menggunakan Lensa Anti Fatigue.


Lensa Anti Fatigue sangat cocok untuk segala aktifitas:
                    *Bekerja (di depan komputer).
                    *Berkendara.
                    *Olah raga.
                    *Bersantai.

Jumat, 09 Januari 2015

KATARAK PENYEBAB TERBESAR KEBUTAAN

   
 Katarak kini masih menjadi penyakit paling dominan pada mata dan penyebab paling utama bagi terjadinya kebutaan.Kasus kebutaan di indonesia mencapai 1,2 persen pada penderita mata dan dari seluruh kasus kebutaan, lebih dari separuhnya disebabkan oleh katarak.Katarak masih menjadi masalah utama di indonesia.
Katarak adalah kekeruhan lensa mata yang semula jernih dan tembus cahaya menjadi keruh.
Katarak berasal dari bahasa yunani yang artinya air terjun, karena orang yang menderita katarak mempunyai penglihatan yang kabur seolah-olah dibatasi oleh air terjun.Bila katarak terjadi, penglihatan menjadi buram, sehingga penderita tak dapat melihat dengan jelas.Akibat lensa mata yang keruh, maka cahaya tak dapat tembus untuk mencapai retina.
Kekeruhan lensa terjadi secara perlahan-lahan sehingga penglihatan penderita pun akan kabur secara berangsur-angsur.Katarak tidak menular dari mata satu ke mata yang lain, namun dapat terjadi pada kedua mata secara bersamaan.Katarak merupakan penyakit degenerasi(proses penuaan).katarak merupakan penyebab kebutaan yang tidak permanen, yang berarti penglihatan dapat dipulihkan lagi dengan jalan pembedahan.



Penyebab katarak diantaranya adalah:
       *Karena usia lanjut
       *Infeksi virus
       *Genetik
       *Gangguan pertumbuhan
       *Gangguan metabolisme(Diabetus Miletus)
       *Traumatik
       *Obat-obatan steroid
       *Rokok dan alkohol

Gejalanya:
       Biasanya berupa keluhan penurunan tajam penglihatan secara progresif.
       Penglihatan seakan-akan melihat asap dan pupil (manik) mata seakan-akan bertambah putih.
       Pada akhirnya apabila katarak telah matang pupil akan tampak benar-benar putih, sehingga mata hanya bisa membedakan  gelap dan terang saja.
       Bila katarak dibiarkan maka akan mengganggu penglihatan dan akan dapat menimbulkan komplikasi berupa Glaukoma (Peningkatan tekanan bola mata) dan Uveitis (inflamasi).

Pengobatannya:
       Satu-satunya adalah dengan cara pembedahan, yaitu lensa yang telah keruh diangkat dan sekaligus ditanam lensa intraokuler sehingga pasca operasi tidak perlu lagi memakai kacamata khusus (kacamata aphaika) yang tebal seperti botol.

Pencegahannya:
       Disarankan agar banyak menkonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin E, sebab banyak mengandung anti oksidan yang mengurangi efek radikal bebas di lensa sehingga kekeruhan lensa tidak bertambah parah.
     


Rabu, 07 Januari 2015

LENSA POLARIZED

Lensa polarized adalah lensa yang diberi lapisan filter untuk menyaring berkas cahaya tertentu yang melalui lensa tersebut.

Keunggulan utama lensa polarized adalah dapat menahan efek pantulan cahaya menyilaukan yang datang dari permukaan bidang datar(horizontal)seperti halnya pada permukaan laut, salju, kaca mobil, awan, jalanan dsb.
Dengan lensa polarized pandangan mata menjadi lebih teduh namun tetap kontras dalam membedakan warna warni pada nuansa pandangnya.



pada tahun 1808 seorang ahli matematika Etienne Louis Malus menemukan efek polarisasi cahaya, bila cahaya yang merambat secara transfersal direfleksikan pada suatu bidang datar, maka gelombang pantulan cahaya itu akan dirambatkan satu arah yang tegak lurus terhadap bidang rambatnya.Berkas cahaya matahari yang datang dari arah sudut tertentu pada permukaan kaca atau permukaan air, dia akan direfleksikan dan dipolarisasikan pula oleh permukaan bidang-bidang datar tersebut.Sinar pantulan yang telah terpolarisasi itu bersama sinar dari lingkungan sekitarnya,akan dirambatkan menuju mata kita yang bila digambarkan akan memiliki dua komponen gelombang:
                                   1.Komponen gelombang Vertikal.
                                   2.Komponen gelombang Horizontal
                                     (yang berasal dari hasil polarisasi cahaya pada pantulan                                                      permukaan bidang datar tersebut).

Komponen cahaya gelombang horizontal inilah yang akan diblokir oleh lensa Polarized dengan arah polaris yang vertikal.


Bila kita sadari dalam kehidupan sehari-hari kita akan melihat begitu banyak cahaya yang dipantulkan dari bidang yang Horizontal.Contohnya saja lautan , salju, kaca mobil, jalanan dsb.Maka secara khusus lensa Polarized dibuat berdasarkan kebutuhan tersebut.Sebagai salah satu contohnya adalah pengendara mobil, dimana silau yang ditimbulkan oleh pantulan serta pembiasan dari  kaca mobil di depannya tentulah sangat mengganggu pandangan mata pengemudinya.

Dengan lensa POLARIZED nuansa pada pandangan mata akan menjadi sangat teduh dan nyaman,namun tetap kontras.

                           
   

MENJAGA KESEHATAN MATA

MENGENAL ORGAN MATA

ORGAN MATA bisa diibaratkan kamera.Bola mata yang terdiri atas kornea mata dan lensa mata merupakan bagian system optik yang cara kerjanya sama dengan system optik di kamera.Sementara retina yang berfungsi sebagai sensor pada mata bisa dianalogikan sebagai film yang dipasang dalam kamera.image semua benda yang dilihat mata akan difokuskan di retina.

Bila kontruksi bola matanya mengalami ketidaksempurnaan, seperti lensanya tidak sempurna atau tidak sesuai dengan keseluruhan konstruksi bola mata maka fokus bisa jatuh di depan retina atau dibelakang retina.Akibatnya mata anak tidak bisa memfokuskan image benda-benda yang dilihatnya atau disebut refraksi.Kelainan refraksi tak memandang usia, bisa terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa.

Anatomi organ penglihatan dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian:

A.ADNEKSA MATA

Merupakan jaringan pendukung mata yang terdiri dari:
      *Kelopak mata dan konjungtiva:kelopak mata berfungsi melindungi mata dan                   berkedip untuk melicinkan dan membasahi mata.Konjungtiva adalah bagian yang         melapisi bola mata bagian luar.
      *System saluran air mata(lakrimal):menghasilkan cairan air mata, dimana terletak           dipinggir luar dari alis mata.
      *Rongga orbita:merupakan rongga tempat bola mata yang dilindungi oleh tulang-            tulang yang kokoh.
      *Otot-otot bola mata:masing-masing bola mata mempunyai 6 buah otot yang                     berfungsi menggerakkan kedua bola mata secara terkoordinasi pada saat melirik.

B.BOLA MATA

Jika diurut mulai dari paling depan sampai bagian belakang terdiri dari:

Kornea:disebut juga selaput bening mata, jika mengalami kekeruhan akan sangat mengganggu penglihatan dan bisa diganti dengan jaringan kornea dari donor mata(pencangkokan mata)

Sklera:lapisan berwarna putih dibawah konjungtiva serta merupakan begian dengan konsistensi yang relatif lebih keras untuk membentuk bola mata.

Bilik mata depan:suatu rongga yang berisi cairan yang memudahkan iris untuk bergerak.

Uvea:terdiri dari 3 bagian yaitu iris,badan siliar dan koroid.
       -iris adalah lapisan yang dapat bergerak untuk mengatur banyaknya cahaya yang              masuk ke dalam mata.
       -badan siliar berfungsi menghasilkan cairan yang mengisi bilik mata.
       -koroid merupakan lapisan yang banyak mengandung pembuluh darah untuk                    memberi nutrisi pada bagian-bagian mata.

Pupil:merupakan suatu "lubang"tampat cahaya masuk ke dalam mata, dimana lebarnya diatur oleh gerakan iris.

Lensa:berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk agar diperoleh penglihatan yang jelas.Jika mengalami kekeruhan akan menyebabkan keburnya penglihatan seperti  pada penyakit katarak.

Badan kaca(Vitreus):Bagian terbesar yang mengisi bola mata,disebut juga sebagai "badan kaca"karena konsistensinya yang berupa gel dan bening dapat meneruskan cahaya yang masuk sampai ke retina.

Retina:merupakan reseptor saraf yang peka terhadap cahaya(fotoreseptor).Rangsang cahaya akan diubah menjadi arus listrik untuk disalurkan melalui saraf optik.Saraf optik meneruskan rangsangan cahaya yang diterima dari retina menuju bagian otak yang terletak pada bagian belakang kepala(korteks oksipital)


Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjangkit virus mata:

1.Selalu menjaga kebersihan,jangan sembarangan mengucek atau menggosok mata    dengan tangan.sering-seringlah mencuci tangan  sebelum menyentuh mata.
2.Istirahat minimal 8 jam setiap hari.
3.konsumsi makanan yang bergizi, terutama sayuran dan buah-buahan.Antioksidan           yang banyak terdapat pada sayur dan buah,terutama beta karoten sangat penting           untuk menjaga kesehatan mata anda.Perbanyak konsumsi sayur dan buah yang           tinggi kandungan karotennya, seperti labu parang, wortel, tomat dan lain-lain.