Jumat, 09 Januari 2015
KATARAK PENYEBAB TERBESAR KEBUTAAN
Katarak kini masih menjadi penyakit paling dominan pada mata dan penyebab paling utama bagi terjadinya kebutaan.Kasus kebutaan di indonesia mencapai 1,2 persen pada penderita mata dan dari seluruh kasus kebutaan, lebih dari separuhnya disebabkan oleh katarak.Katarak masih menjadi masalah utama di indonesia.
Katarak adalah kekeruhan lensa mata yang semula jernih dan tembus cahaya menjadi keruh.
Katarak berasal dari bahasa yunani yang artinya air terjun, karena orang yang menderita katarak mempunyai penglihatan yang kabur seolah-olah dibatasi oleh air terjun.Bila katarak terjadi, penglihatan menjadi buram, sehingga penderita tak dapat melihat dengan jelas.Akibat lensa mata yang keruh, maka cahaya tak dapat tembus untuk mencapai retina.
Kekeruhan lensa terjadi secara perlahan-lahan sehingga penglihatan penderita pun akan kabur secara berangsur-angsur.Katarak tidak menular dari mata satu ke mata yang lain, namun dapat terjadi pada kedua mata secara bersamaan.Katarak merupakan penyakit degenerasi(proses penuaan).katarak merupakan penyebab kebutaan yang tidak permanen, yang berarti penglihatan dapat dipulihkan lagi dengan jalan pembedahan.
Penyebab katarak diantaranya adalah:
*Karena usia lanjut
*Infeksi virus
*Genetik
*Gangguan pertumbuhan
*Gangguan metabolisme(Diabetus Miletus)
*Traumatik
*Obat-obatan steroid
*Rokok dan alkohol
Gejalanya:
Biasanya berupa keluhan penurunan tajam penglihatan secara progresif.
Penglihatan seakan-akan melihat asap dan pupil (manik) mata seakan-akan bertambah putih.
Pada akhirnya apabila katarak telah matang pupil akan tampak benar-benar putih, sehingga mata hanya bisa membedakan gelap dan terang saja.
Bila katarak dibiarkan maka akan mengganggu penglihatan dan akan dapat menimbulkan komplikasi berupa Glaukoma (Peningkatan tekanan bola mata) dan Uveitis (inflamasi).
Pengobatannya:
Satu-satunya adalah dengan cara pembedahan, yaitu lensa yang telah keruh diangkat dan sekaligus ditanam lensa intraokuler sehingga pasca operasi tidak perlu lagi memakai kacamata khusus (kacamata aphaika) yang tebal seperti botol.
Pencegahannya:
Disarankan agar banyak menkonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin E, sebab banyak mengandung anti oksidan yang mengurangi efek radikal bebas di lensa sehingga kekeruhan lensa tidak bertambah parah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar